BALIKPAPAN, MANDAUPOST — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2025 – 2030 dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Rabu (4/7).
Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, S.E., dilantik menjadi Ketua Dekranasda Kota Balikpapan masa bakti 2025 – 2030. Acara ini sekaligus menjadi momentum menyambut HUT ke-45 Dekranas yang akan digelar pada 9–11 Juli mendatang di Kota Balikpapan dengan tema “Perajin Berdaya Mendunia”.
Ketua Dekranasda Kota Balikpapan periode 2025 – 2030, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, S.E., menyampaikan bahwa tema HUT ke-45 bukan hanya slogan, melainkan sebuah semangat kolektif untuk mengangkat derajat perajin lokal agar mampu bersaing di kancah internasional.
‘”Perajin Berdaya Mendunia’ adalah semangat besar yang menggambarkan harapan dan tekad kita semua untuk menjadikan para perajin lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di pasar global,” ungkap Hj. Nurlena.
Ia menambahkan, menyambut usia ke-45 Dekranas, sinergi dan kolaborasi harus terus diperkuat demi menjadikan produk kerajinan Indonesia dikenal dan berdaya saing tinggi secara global.
“Kita sangat bersyukur Balikpapan terpilih sebagai tuan rumah. Karena jika digilir di antara 514 kabupaten/kota, maka butuh waktu 514 tahun lagi bagi Balikpapan untuk menjadi tuan rumah kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E., dalam sambutannya memberikan selamat kepada pengurus baru dan menekankan pentingnya peran strategis Dekranasda dalam membina serta memajukan sektor kerajinan dan UMKM lokal.
“Selamat kepada para pengurus yang hari ini resmi dilantik. Semoga dengan amanah baru yang diemban, Dekranasda Balikpapan semakin mantap berkiprah dalam memajukan industri kerajinan di Kota Beriman,” kata Wali Kota.
Ia menyoroti bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ekonomi digital, sektor UMKM lokal perlu diperkuat agar mampu bersaing, bahkan menembus pasar nasional dan internasional. Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen mendukung geliat UMKM dan sektor kerajinan daerah. Namun, menurutnya, semua itu akan lebih berdampak jika dikerjakan bersama lintas sektor terkait, dengan semangat kolaborasi dan gotong royong.
Rahmad Mas’ud menyampaikan beberapa harapan bagi pengurus Dekranasda masa bakti 2025–2030. Ia berharap Dekranasda dapat memperkuat posisinya sebagai penggerak ekonomi kreatif, serta mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi perajin untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Selain itu, peningkatan daya saing produk kerajinan lokal yang otentik juga menjadi sorotan penting.
Ia juga mendorong regenerasi perajin dari kalangan generasi muda, serta pembangunan jejaring, kolaborasi, dan partisipasi aktif dengan Dekranasda dari seluruh Indonesia. Tak kalah penting, Rahmad Mas’ud menginginkan adanya promosi dan apresiasi yang lebih luas bagi UMKM dan perajin, sekaligus kontribusi nyata dalam mendorong kemandirian ekonomi nasional.
“Menjadi pengurus bukan sekadar formalitas atau seremonial. Ini adalah kesempatan berbuat baik, memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Balikpapan dan pelaku UMKM. Langkah kita hari ini akan menjadi catatan sejarah dalam hidup kita,” imbuhnya.
Pada kesempatannya, mewakili Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Suraidah Harum, Sekretaris Dekranasda Provinsi Kaltim, Ronny Suhendra, S.T., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelantikan ini serta menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam menggali potensi kriya lokal.
“Pelantikan hari ini bukan hanya seremoni, tetapi awal dari komitmen besar untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Tugas para pengurus tidak ringan, karena harus menjembatani potensi lokal dengan tantangan pasar global,” ujar Ronny.
Ronny mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, tim penggerak PKK, Dekranasda, BUMN, dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat demi mendukung tumbuh kembangnya para perajin lokal. (**)
