BERAU, MP – Sudah sepekan ini, 17 wilayah perkampungan dari 4 Kecamatan di Kabupatan Berau, Kalimantan Timur dilanda banjir besar setinggi 3 meter hasil luapan sungai Kelay.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, ada sebanyak 3.993 kepala keluarga yang terdampak banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. Warga yang terdampak kini memilih mengungsi sementara ke tempat keluarga yang aman dari banjir.
BPBD Berau juga telah mendirikan posko banjir di masing-masing lokasi banjir dan menyiagakan personel untuk melakukan pengawasan. Empat Kecamatan dan 17 Perkampungan yang terdampak banjir diantaranya:
- Kecamatan Sambaliung:
- Kampung Tumbit Dayak
- Kampung Inaran
- Kampung Bena Baru
- Kampung Long Lanuk
- Kampung Pegat Bukur
- Kampung Rantau Panjang
- Kampung Suaran
- Kecamatan Teluk Bayur:
- Kampung Labanan Makarti
- Kampung Tumbit Melayu
- Kecamatan Kelay:
- Kampung Panaan
- Kampung Mapulu
- Kampung Merasa
- Kampung Merabu
- Kampung Long Keluh
- Kampung Long Duhung
- Kampung Long Suluy
- Kecamatan Segah
- Kampung Siduung Indah
Bupati Berau, Sri Juniarsih berkeliling ke tiap lokasi meninjau banjir sekaligus menyerahkan bantuan.
“Bantuan sembako, obat-obatan, air bersih dan keperluan lainnya telah disalurkan warga yang terdampak banjir”, ujar Sri Juniarsih, Jumat, (09/05).
Hingga saat ini, Bupati Sri juga berjanji akan segera memberikan solusi untuk mengatasi banjir ini dengan melakukan peningkatan jalan dan membangun gorong-gorong saluran air tahun ini.
“Kami sudah menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan sekaligus meninjau titik-titik banjir pada hari ini. Untuk kedepan kami akan menganggarkan di anggaran ABT tahun 2025 ini, akan dilakukan peningkatan jalan dan pembuatan gotong-gorong-gorong saluran air”, pungkasnya. (rza/red)
